Sabtu, 15 Juli 2017

Attack on Titan Coming soon


Attack on Titan Season 2 mendapatkan jadwal rilis!


Setelah bertahun-tahun lamanya, akhirnya Attack on Titan Season 2 diumumkan. Adaptasi anime dari Attack on Titan sendiri telah mengalami hiatus nyaris 3 tahun lamanya. Sejak September 2013, dimana penayangan episode ke 25 dari season pertama, semenjak itu tidak ada kabar pasti mengenai kapan Attack on Titan season 2 bakal ditayangkan.


Namun akhirnya kepastian itu tiba. Bahkan Attack on Titan Season 2 ini diiringi pernyataan dari Hajime Ishiyama itu sendiri.


Sebuah pengumuman dirilis terkait dengan Attack on Titan Season 2. Sebuah gambar yang menujukkan trio pasukan penyelidik dan Titan Eren berhadapan dengan Colossal Titan dan Armored Titan. Dan pada pengumuman itu tertulis:


Attack on Titan Season 2: Spring of 2017



Musim semi 2017 sendiri di Jepang biasanya berkisar bulan April 2017. Sehingga jadwal rilis Attack on Titan Season 2 akan berkisar bulan tersebut.

Hajime Ishiyama sendiri memberikan pernyataan:

Ini memang memerlukan waktu sejak akhir musim pertama, tapi hal ini diperlukan untuk membuat anime yang berkualitas tinggi. Saya harap Anda akan menikmatinya!

Attack on Titan season 2 sendiri pertama kali diumumkan pada penayangan Attack on Titan: Crimson Bow and Arrow (Shingeki no Kyojin Movie 1: Guren no Yumiya) pada November tahun lalu. Movie tersebut juga mengumumkan tanggal rilis dari movie ke-2 Attack on Titan Part II: Wings of Freedom (Shingeki no Kyojin Movie 2: Jiyuu no Tsubasa), yaitu pada tanggal 27 Juni tahun ini di Jepang.

Attack on Titan (Shingeki no Kyojin) adalah manga karya Hajime Isayama. Memulai debut sebagai manga pada tahun 2009 dan diterbitkan dalam Bessatsu Shounen Magazine milik Kodansha secara bulanan. Hingga tulisan ini dibuat, Attack on Titan telah diterbitkan dalam bentuk tankobon sebanyak 14 volume. Light novel prekuel dariAttack on Titan diterbitkan pada tahun 2011 dan 2 buah manga spin-off: Attack on Titan: Before the Fall dan Shingeki! Kyojin Chuugakkou mulai serialisasi pada tahun 2012.

Manga Attack on Titan diadaptasi menjadi anime pada April 2013 dan juga dua buah film live-action:Attack on Titan dan Attack on Titan: End of the World pada tahun 2015 lalu.

Bagaimana, apakah kamu bersemangat menyambut Attack on Titan season 2?




PENGERTIAN FILSAFAT ILMU

Defenisi  filsafat  Ilmu

Senin, 10 Juli 2017

Launching Produk Teh Pucuk

Teh Pucuk Harum merupakan produk baru di pasar minuman teh dalam kemasan.

Teh Pucuk harum, adalah produk dari Mayora. Layanan konsumen : PT Tirta Fresindo Jaya Bogor Jabar. Teh yang diambil dari pucuk daun teh pilihan ini tak menggunakan pemanis buatan. Di samping itu, produk ini tidak mengandung bahan pengawet. Teh Pucuk Harum merupakan produk teh baru berkualitas dari PT Mayora. Sebelum nya PT. Mayora telah memproduksi dan mengenalkan kepada masyarakat Teh pucuk Harum dengan ukuran botol nya 350 ml. yang mana harga nya cukup terjangkau di semua kalangan masyarakat.

Kini produk Teh Pucuk Harum tidak hanya tersedia dalam ukuran botol 350 ml.PT Mayora telah memproduksi minuman teh alam ini dalam bentuk yang lebih besar dan praktis, yaitu ukuran 480 ml. Dengan adanya Teh Pucuk Harum berukuran 480 ml tersebut, kemasan menjadi lebih ekonomis.Khususnya dari segi harga. Untuk segmentasi di daerah terminal maupun stasiun, ukuran ini sangat cocok.Sebab, kebanyakan konsumen membeli minuman yang biasanya dalam bentuk ukuran besar. Kalau ukuran 350 ml terkadang cepat habis 

Pucuk-pucuk daun teh memang menjadi bagian terbaik dari daun teh sehingga mampu menciptakan kualitas rasa teh yang nikmat dan segar untuk Teh Pucuk Harum. Produk teh botol kemasan ini juga mencampurkan aroma jasmine atau melati untuk rasa tehnya. Bagaimana rasanya? Tentu saja juara. Segarnya teh dicampur wanginya melati membuat kalian lebih tergoda untuk mencicipi setiap tetes dari Teh Pucuk Harum. Dalam proses produksi pembuatan teh putih ini, Teh Pucuk Harum menggunakan teknologi AST (Advanced Sterilizing Technology). Teknologi ini menjamin rasa teh Pucuk Harum sama dengan rasa teh yang baru saja dibikin dengan pucuk-pucuk daun teh itu. 
Teh ini bebas pengawet, pewarna sintesis, dan pemanis buatan ya fren. Ingin segera meneguk kesegarannya? Ambillah Teh Pucuk Harum sekarang juga.


KRISIS TEH PUCUK
Persaingan Branding Teh pucuk dengan para pesaingnya ( teh botol )

a. PRODUK: diluncurkan dalam 1 kemasan botol plastik ukuran 350 ml. Sangat menarik karena       kemasan ini belum ada pemainnya. Teh Botol Sosro tersedia dalam kemasan botol beling 220ml,         botol plastik 500ml, kemasan kotak 200ml, 250ml, dan 1 liter.
b. PRICE: harga eceran tertinggi Rp 3.500,-/botol. Pricing point yang dipilih berada di tengah-tengah kompetitor yang sudah ada di pasar, antara Rp 2.500-Rp 6.500 per kotak/botol. Hal ini cukup               meningkatkan willingness konsumen untuk mencoba, karena harga yang relatif rendah.

c. PLACE: didukung team distribusi yang sangat kuat baik di Traditional Trade maupun di Modern Trade, serta pasar HOREKA (Hotel-Restoran-Kantin). Dalam waktu relatif singkat, produk ini  dapat ditemukan dengan mudah di semua channel distribusi yang ada.
d. PROMOTION: seperti biasa, peluncuran produk dari Mayora selalu bersifat all out, komprehensif dan menyeluruh, didukung dengan iklan TV animasi yang menarik (terlepas dari kontroversi yang menyebutkan iklan TV tersebut sangat mirip dengan iklan produk Green T dari Uni-President di  Thailand) dan aktivitas below the line seperti sampling di mall.
KEUNGGULAN SOSRO
Sosro dengan merek Teh Botol terkenal dengan perilaku sangat reaktif terhadap kompetitor. Dalam beberapa kasus, Sosro terbukti berhasil mempertahankan kepemimpinan pasarnya dengan membuat produk kompetitor kurang berkembang, bahkan mati. Masih ingat dengan Lipton Ice Tea kemasan botol beling? Sempat beredar di Indonesia sekitar tahun 90-an awal, bahkan produsen sekelas Unilever pun tidak dapat menandingi Sosro, dan hanya mampu bertahan beberapa tahun sebelum hilang dari peredaran. Saat PepsiCo meluncurkan Tekita dengan kemasan botol beling yang lebih besar, Sosro langsung langsung merespon dengan meluncurkan second brand S-tee dengan kemasan yang sama, sehingga pedagang berpikir ulang untuk menjual Tekita. Akhirnya sampai sekarang Tekita hanya eksis bermain di kemasan kotak dan gelas. Sosro hanya “kecolongan” oleh ABC-President selaku produsen Nu Green Tea, karena di segmen Teh Hijau ini Sosro dengan merek JoyTea terlambat bereaksi, dan sampai saat ini masih jauh tertinggal dari Nu. Bahkan saat Coca Cola mulai aktif mengkampanyekan edukasi agar masyarakat Indonesia terbiasa minum minuman berkarbonasi saat makan siang (dengan melakukan branding warung makan, menggunakan poster dengan gambar masakan tradisional Indonesia seperti Gado-Gado berdampingan dengan 1 botol Coke), Sosro secara agresif meningkatkan kampanye merek Tebs, teh with shocking Sodaaa..! yang sebenarnya rada ‘nyeleneh’ untuk konsumen Indonesia. Paling tidak, menurut saya, rasa teh bercampur soda ternyata tidak seenak susu soda.
Salah satu kunci utama para pemain minuman kemasan botol beling adalah kemampuan produsen untuk melakukan replenishment secara efisien dan efektif. Seberapa cepat produsen mampu menarik kembali botol kosong yang ada di pasaran, mencucinya, dan mengisi ulang produk, sebelum mengirimkannya kembali ke distributor untuk disalurkan ke pedagang. Kemampuan ini yang secara menonjol menjadi competitive advantage Sosro, pemain yang sudah ada sejak tahun 1974.Kemampuan yang menurut saya hanya bisa disaingi oleh perusahaan minuman sekelas The Coca Cola Company, walaupun terbukti bahkan merek Frestea dari Coca Cola kurang mampu memberikan perlawanan sengit, dan lebih dominan bermain di kategori botol plastik.
STRATEGI MAYORA
Mayora secara cerdik menyadari hal ini, sehingga tidak meluncurkan produk dalam kemasan botol beling, melainkan kemasan botol plastik sekali pakai. Sehingga tidak memerlukan proses penarikan botol kosong yang merepotkan. Mereka memfokuskan pada PERSEPSI keunggulan produk dengan memposisikan diri memiliki rasa teh terbaik karena hanya menggunakan pucuk daun, bukan daun teh biasa. Strategi Mayora dengan menyerang langsung secara head-to-head Sosro di segmen HOREKA (Hotel-Restoran-Kantin) cukup berani.Saya terkejut pada saat mampir ke sebuah warung makan yang di-branding Sosro, terdapat Pucuk Harum di meja kasirnya! Bahkan setelah berdiskusi singkat dengan pegawai warung makan tersebut, Pucuk Harum menitipkan (atau dikenal dengan sistem konsinyasi) produknya, dan warung hanya cukup membayar apabila produk sudah terjual.

Kamis, 22 Juni 2017







Mengenal Lebih Dekat Dengan Coca- Cola

Coca-Cola : Lebih dari 80 Tahun Mengabdi Pada Indonesia

SAMBUTAN

Lebih dari 80 tahun yang lalu, Coca-Cola diproduksi untuk pertama kalinya di Indonesia pada tahun 1932. Sejak saat itu, The Coca-Cola System telah memberikan kontribusi penting bagi perkembangan negara—baik sebagai penyedia lapangan kerja, investor, ataupun sebagai anggota masyarakat yang perduli. Kami bangga akan jejak kami di Indonesia dan sangat optimis dengan masa depan negara,serta industri dan bisnis kami. Hal inilah yang mendorong kami untuk terus memberikan komitmen jangka panjang kepada Indonesia. 

Di tahun 2016, Coca-Cola Amatil Indonesia mempekerjakan lebih dari 12,000 karyawan orang di 8 pabrik pembotolan dan di lebih dari 200 pusat penjualan dan distribusi di seluruh negeri. Coca-Cola Amatil Indonesia adalah mitra pembotolan utama untuk Coca-Cola System dan bisnis investasi Australia terbesar di Indonesia, yang beroperasi sejak tahun 1992. 

The Coca-Cola System juga terdiri dari Coca-Cola Indonesia, kantor layanan lokal Coca-Cola yang bertanggung jawab atas pemasaran merek dagang kami, dan juga Commercial Product Supply, pembuat sirup dan bahan baku produk The Coca-Cola Company untuk Indonesia dan negara-negara lain di wilayah sekitar. 

Kami memproduksi, menjual dan mendistribusikan lebih dari 10 merek di Indonesia termasuk minuman ringan berkarbonasi, jus, teh, minuman isotonik, air minum dalam kemasan, minuman berenergi, dan masih banyak lagi—dengan lebih dari 100 format kemasan dan ukuran. Kami juga melayani lebih dari 600.000 outlet ritel besar dan kecil secara langsung.

Filosofi ‘sustanability’ (keberlanjutan) telah melekat pada peninggalan kami, dan keyakinan bahwa kami bergantung pada masyarakat yang kuat untuk memiliki bisnis yang kuat. Tanggung jawab kami kepada masyarakat di tempat kami beroperasi meliputi kualitas tak tertandingi dari produk kami, filosofi pemasaran yang bertanggung jawab, praktik manufaktur yang bersinergi dengan lingkungan, serta kontribusi untuk pendidikan, kehidupan yang sehat dan aktif, pemberdayaan ekonomi perempuan, water replenishment, dan akses sanitasi dan air bersih.

TIMELINE 

1927: Coca-Cola dijual pertama kali di Indonesia. Botol pertama diimpor oleh seorang insinyur Belanda bernama de Koenig
1932: Diproduksi secara lokal oleh pembotolan De Water Nederlands Indische Mineral Fabriek, di Batavia, Indonesia
1945: Hari Kemerdekaan Indonesia
1956: Setelah Perang Dunia ke-II, dioperasikan kembali oleh The Indonesia Bottler Limited (IBL)
1971: Djaja Beverage Bottling memulai produksi kembali setelah era revolusioner di tahun 1960-an dan memperkenalkan Sprite
1973: Fanta diperkenalkan di Indonesia
1977: Pabrik Commercial Product Supply (CPS) didirikan untuk memenuhi pasokan bahan dasar minuman
1986: Diet Coke diperkenalkan, menandakan kehadiran produk kaleng untuk pertama kalinya di Indonesia
1992: Coca-Cola Amatil Indonesia mulai beroperasi di Indonesia
1996: Coca-Cola Amatil memulai produksi dalam botol plastik (PET) untuk pertama kalinya
2002: Frestea diperkenalkan di Indonesia. Merk lokal air minum dalam kemasan, Ades, diakuisisi
2008: Minute Maid dan Coke Zero diperkenalkan di Indonesia
2011: Ades dalam kemasan botol plastik ramah lingkungan diperkenalkan
2012: CCAI mengakuisisi pabrik baru di Cikedokan, Bekasi
2013: Aquarius diperkenalkan di Indonesia
2014: Nutriboost diperkenalkan di Indonesia


SEJARAH COCA-COLA DI INDONESIA
Coca-Cola pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1962 dan diproduksi secara lokal sejak tahun 1932. Setelah sempat berhenti beroperasi pada tahun 1942, Coca-Cola mulai diproduksi kembali oleh Indonesia Bottler Limited (IBL), perusahaan nasional yang didirikan oleh TH Ticoalu, Tatang Nana, dan Harry Handoyo. Pabrik tersebut memproduksi 1,000-1,500 cases Coca-Cola setiap harinya, dan mempekerjakan 25 orang yang dibantu oleh 3-7 truk untuk pendistribusian.
Sejak tahun 1960-an, berbagai produk The Coca-Cola Company telah diperkenalkan ke pasar Indonesia. Dan pada tahun 2000, 10 operasi pembotolan dikonsolidasikan di bawah Coca-Cola Amatil Indonesia.

COCA-COLA KINI

MERK DAN PORTFOLIO PRODUK
Saat ini kami memproduksi dan memasarkan 6 kategori minuman siap minum dengan 13 merek.
Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1992 dan menyediakan semua varian produk perusahaan, termasuk air minum dalam kemasan botol di seluruh bagian negara, kecuali Sulawesi Utara. CCAI memiliki dan mengoperasikan 8 pabrik pembotolan yang terletak di Cibitung, Cikedokan, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Medan, dan Lampung.
Dalam sistem kami juga terdapat Commercial Product Supply Indonesia (CPS), yang berfokus pada produksi bahan dasar minuman untuk pabrik pembotolan. Selain Indonesia, CPS juga mengekspor produknya ke negara-negara tetangga seperti Singapura, Australia, New Zealand, Kamboja, Vietnam, dan Thailand.

Selain itu, ada pula The Coca-Cola Company, pemilik merek dagang dan penyedia konsentrat produk-produk Coca-Cola bagi mitra pembotolan lokal. Sedangkan kantor layanan lokal, Coca-Cola Indonesia (CCI), berfokus pada pemasaran merek perusahaan di Indonesia.

sumber : http://coca-colaamatil.co.id/pages/index/45.40.107/coca-cola-di-indonesia

Kamis, 08 Juni 2017

FORD MUSTANG NEW RELEASE



Ford Mustang memulai debutnya pada tanggal 17 April 1964. Saat itu, Ford Motor Company meluncurkan compact sport coupe di New York World's Fair. Dengan kap mesin yang panjang, buritan yang pendek, dan konsep marketing berjiwa muda, Mustang hadir untuk menarik hati 'baby-boomers'. Ford Mustang 1965 (biasanya disebutkan sebagai 1964 ½), menciptakan kelas Pony car dan menginsprasi banyak pengekor.

Mustang generasi pertama menggunakan chassis, suspensi, dan penggerak, yang diturunkan dari Ford Falcon dan Fairlane untuk memangkas biaya. Mustang tersedia dalam pilihan atap terbuka, dan atap tertutup. Coupe ini tersedia dalam lima pilihan mesin, yakni mesin enam silinder 2,8 liter bertenaga 105 hp, hingga 'K-code', berkapasitas 4,7 liter V8 bertenaga 271 hp.

Muaranya jelas. Ford berhasil meniagakan 126.538 Mustang tahun itu. Model bermesin V8 mengalahkan mesin enam silinder dengan perbadingan tiga berbanding satu. Hanya butuh 18 bulan saja untuk mencapai angka produksi satu juta.

Pada tahun 1965, Ford memperkenalkan model 2+2 fastback. Tahun ini juga menandai kehadiran Shelby Mustang GT350 dengan versi tuning bertenaga mulai 271 hp hingga 306 hp. Hanya tersedia di model fastback, model ini dibalut warna putih dengan aksen blue rocker stripes. Tercatat 562 unit terjual tahun itu.

Tahun 1969 hingga 1973, para pakar memproklamirkan Mustang telah menjadi 'gendut' dan 'malas'. Mustang tahun 1973 saat itu lebih panjang 8,5inci, lebih lebar 6 inci, dan lebih berat 270 kg dari model perdana. Lee Iacocca mengatakan: “Mustang tidak pernah ditinggalkan pasar, kami justru yang meninggalkan pasar.”

Mustang II tiba tahun 1974. Berbasis Ford Pinto, Iacocca ingin mobil ini diselesaikan dengan standar yang tnggi. Entah bagaimana, hasilnya malah mobil yang lebih kecil, lebih berat, lebih lambat dan hanya hadir dalam pilihan mesin empat dan enam silinder.

Mesin V8 4,9 liter tiba pada tahun 1975, tapi hanya bertenaga 140 hp, dan gagal menangkap semua kesenangan yang disajikan pendahulunya. Terlepas dari semua ini, model tersebut terjual cukup baik -Ford menjual lebih dari satu juta Mustang II sepanjang empat tahun, dengan kampanye “mobil yang tepat pada masa yang tepat'. Gambaran akan melonjaknya harga minyak dan ketidakjelasan masa depan akibat resesi ekonomis masa itu.

Empat tahun kemudian, dan generasi ketiga diluncurkan. Diproduksi hingga 1993, dan berbasis Ford Fox, model ini dikembangkan dalam banyak kombinasi pilihan trim dan drivetrain. Model GT tba pada tahun 1982 dan setelah absen selama 12 tahun, model atap terbuka (convertible) tiba setahun kemudian.

Pada pertengahan tahun 1980, penjualan Mustang melorot Ford mengira Mustang tidak lagi diinati oleh konsumen dan mereka ingin menggantinya dengan varian Mazda MX-6 berpenggerak roda depan. Fans Mustang marah dan mengirimkan ribuan surat 'makian' ke Ford. Mereka kemudian membatalkan ide tersebut dan memberikan kesempatan kepada Mustang sekali lagi. Model berpenggerak roda depan itu kemudian dinamakan Probe.

Tidak seperti dekade sebelumnya, Ford tahu mereka harus mempertahankan Mustang. Pada musim semi tahun 1993, hadir desain terbaru yang menyerap aksen desain dari Mustang terdahulu. Hanya ada dua pilihan bodi yang ditawarkan; coupe dua pintu dengan atap semi-fastback, dan pilihan convertible.

Mustang terbaru ini sangat diminati, tapi tidak menginspirasi. Dijual ke pasar yang lebih ter-saturasi ketimbang tahun 1965, Ford ,menjual 123.198 model sepanjang tahun 1994. Pada tahun 1996 versi modifikasi berat SVT Cobra hadir bermesin aluminium, 32-valve 4.6-litre V8 bertenaga 305 hp, menjadikannya Mustang V8 paling bertenaga sejak Boss 351 pada tahun 1971.

Ajang North American International Auto Show 2004 menjadi saksi hadirnya generasi kelima Mustang. Diberi sandi S-197, desain Mustang terbaru ini membawa romansa model fastback Mustang pada akhir 1960. Gaya semacam ini dideskripsikan sebagai “retro-futurism”.

Tiga tahun kemudian Special Vehicle Team Ford melepaskan Shelby GT500 penerus Mustang SVT Cobra (2003). Shelby GT500 tetap mempertahankan suspensi live-rear axle suspension yang ada di V6 and GT, namun membenamkan mesin V8 5,4 liter supercharger bertenaga 500 hp di balik grille berlambang cobra miliknya.

Shelby GT500 tahun 2013, adalah versi terliar Mustang saat ini. Memakai mesin V8, berkapasitas 5,8 liter dilengkapi supercharger bertenaga 662 hp, mobil ini mampu berakselerasi 0-100 k/jam dalam 3,5 detik dan mampu mencapai kecepatan 224 km/jam pada gigi tiga! Yup. Inilah Mustang paling bertenaga dan paling kencang hingga saat ini.

Gosipnya, Ford Mustang 2015 akan memakai mesin empat silinder 2,3 liter dan memakai suspensi belakang independen untuk pertama kalinya

Kamis, 27 April 2017

Ruang Lingkup Humas

       Humas atau yang dikenal dengan Public Relations (PR) dalam pelaksanaannya memiliki ruang lingkup yang wajib diketahui oleh praktisi humas saat ini. Berfungsi tidaknya Public Relations dalam sebuah organisasi menurut Efendy dalam bukunya Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunologis, dapat diketahui dari ada tidaknya kegiatan yang menunjukan ciri-cirinya yakni :
a. Public Relations adalah kegiatan komunikasi dalam suatu yang berlangsung dua arah secara timbal balik.
b. Public Relations merupakan penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh manajemen suatu organisasi.
c. Publik yang menjadi sasaran kegiatan public relations adalah eksternal public dan internal public.
d. Operasionalisasi Pubic Relations adalah membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan publik dan mencegah terjadinya rintangan psikologis baik yang timbul dari pihak organisasi maupun dari pihak publik. (1994:24)

     Ruang lingkup humas diperlukan agar dalam menjalankan kewajibannya sebagai humas, seorang humas menyadari kedudukannya serta apa saja yang menjadi wewenangnya. Ruang lingkup humas meliputi hubungan publik internal (internal public relations) dan hubungan publik eksternal (external public relations).

   Ruang lingkup humas internal (internal public relations) adalah orang-orang yang merupakan bagian dari suatu instansi atau perusahaan tertentu, yang meliputi:
1. Employee Relations (Hubungan dengan para pekerja)
2. Stockholder Relations (Hubungan dengan para pemegang saham)
3. Labour Relations (Hubungan dengan para buruh)
4. Manager Relations (Hubungan dengan para manajer)
5. Human Relations (Hubungan sesama manusia)  

     Ruang lingkup humas eksternal (external public relations) yaitu mencakup tugas seorang humas dalam menjaga hubungan baik dengan pihak luar untuk menciptakan nama baik perusahaan atau instansi. Bentuk-bentuk hubungannya adalah sebagai berikut:
1. Press Relations
2. Government Relations
3. Community Relations
4. Customer Relations
5. Consumer Relations






Sumber :

Ahira, Anne. 2014. Memahami Ruang Lingkup Humas (tersedia: http://www.anneahira.com/ruang-lingkup-humas.htm)
Maruli. 2015. Pengertian Dan Ruang Lingkup Public Relations Menurut Ahli (tersedia: http://globallavebookx.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-dan-ruang-lingkup-public.html)